Berita Ekonomi Bisnis
Kesulitan Salurkan KUR ke Usaha Mikro, BNI Beralih Sektor ini
Penyaluran KUR tahun 2016 lalu, bank pelat merah itu berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp732 miliar.

SURYA.CO.ID | SURABAYA - Kalah jaringan di segmen mikro membuat penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) PT BNI Tbk (Persero) Kanwil Surabaya lebih banyak ke sektor ritel. Sedang ke sektor mikro masih harus ditingkatkan lagi.
Apalagi penyaluran KUR tahun 2016 lalu, bank pelat merah itu berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp732 miliar atau 91,8 persendari target sebesar Rp797 miliar.
Sedangkan tahun 2017 ini, dengan proyeksi Rp Rp 890 miliar, yang terbagi dengan Kanwil Malang.
CEO PT BNI Tbk Kanwil Surabaya, Risang Widoyoko mengatakan, penyaluran KUR tahun lalu masih belum maksimal karena plafon untuk Kanwil Surabaya sudah ditutup oleh kantor pusat pada Oktober.
Dari total penyaluran KUR, sekitar Rp714 miliar mengalir ke sektor ritel, Rp2,4 miliar ke sektor mikro, linkage KUR Rp4 miliar dan linkage tebu Rp11 miliar.
“Tahun ini target kami lebih kecil dibanding tahun lalu karena sekarang kanwil BNI di Jatim bertambah. Tahun lalu kanwil-nya cuma Surabaya, sekarang sudah ada Malang,” kata Risang, di sela menerima kunjungan dari anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo Soekartono, di BNI Graha Pangeran, Rabu (8/3/2017).
Lebih lanjut, Risang mengatakan, kucuran KUR ke sektor usaha mikro masih sangat kecil ini dikarenakan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan jangkauan kantor layanan BNI.
Sehingga, pihaknya cenderung menggenjot segmen ritel. Ini dilakukan karena penyaluran KUR juga harus sesuai dengan target.
"Tahun ini, kami akan menggenjot KUR ke sektor pertanian. Kami akan menggandeng Kios Pupuk Pertanian. Rencananya jumlah Kios Pupuk yang akan kami ajak kerjasama sebanyak 500 kios, dari Gresik dan Lamongan,” jelasnya.
Anggota Komisi VI DPR Bambang Haryo Soekartono berharap agar bank-bank milik pemerintah yang mendapat jatah penyaluran KUR lebih memprioritaskan sektor mikro. Jika KUR penyalurannya lebih banyak ke mikro, kata dia, akan menumbuhkan pelaku usaha kecil baru.
Berita Ekonomi Bisnis
-
Pabrik Permen Jahe Pasuruan Pakai Gas untuk Bahan Bakar Industrinya, PT SGI Investasi Rp 575 Juta
-
Gandeng Apkrindo, Grand Sungkono Langoon Isi Tenant Lifestyle Mayoritas Food and Baverages
-
BJB Bidik Pertumbuhan Nasabah 12 Persen dari Wilayah Surabaya
-
Permintaan Tinggi, Launching Oppo F7 Dimajukan
-
Ekspor - Impor bulan Maret Naik, Nilai Ekspor Perhiasan dan Emas Turun