Dua Pria ini Mengaku Sewa 20 Mobil di Surabaya dan Sidoarjo lalu Digelapkan ternyata begini Modusnya

SURYA.co.id | SURABAYA – Penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya terus mengembangkan kasus penggelapan 20 mobil rental yang dilakukan Rendra (31) dan Helmi (30), warga Surabaya.

Penyidik meyakini masih banyak korban atas kasus ini.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga mengatakan, pelaku terus dimintai keterangan soal penggelapan mobil yang begitu banyak.

Pelaku begitu mudahnya menyewa mobil dari rental dalam jumlah banyak.

“Kami terus melakukan pengembangan kasus ini. Kami yakin masih ada korban lain yang belum melapor,” sebut Shinto, Jumat (4/11/2016).

Shinto berharap, jika ada rental yang merasa mobilnya disewa oleh pelaku segera melapor ke Mapolrestabes Surabaya.

Tersangka mengaku menyewa mobil di banyak tempat rental di Surabaya, Sidoarjo, dan kota lainnya.

“Laporan yang sudah masuk ada lima tempat rental, tapi bisa saja bertambah lagi,” terang Shinto.

Penyidik, lanjut Shinto, juga berusaha menggali keterangan ke mana saja mobil-mobil di gadaikan.
Keterangan sementara yang sudah dikumpulkan penyidik, pelaku melempar mobil-mobil yang disewanya itu ke Sidoarjo, Gresik, Pasuruan dan Madura.

“Tersangka Rendra tidak hanya mengajak Helmi sebagai prantara. Ada satu prantara yang masih kami kejar, yakni AS,” ucap Shinto.

Dalam kasus penggelapan ini, polisi sudah mengamankan sebanyak 20 unit mobil dari berbagai tempat.

Sebanyak 20 mobil itu, antara lain, lima Xenia, delapan Avanza, dua Brio, dua Mobilio, satu Innova, Yaris dan Daihatsu Siegra.

Modusnya tersangka Rendra menyewa mobil dari rental yang sudah dikenalnya.

Sekali ambil, tersangka menyewa empat sampai lima mobil.

Pemilik rental percaya, lantaran saling kenal.

Namun, setelah jatuh tempo mobil belum juga kembali. Lima pengusaha rental pun mulai curiga dan melapor polisi.

Lima rental mobil itu di Jalan Jambangan, Manukan, Bendul Merisi, Surabaya serta di Jalan Sepanjang dan Gajahmada, Waru, Sidoarjo.