Berita Surabaya
Home Care RSUD Dr Soetomo, Diperkuat 9 Dokter Sepsialis Kunjungu Penderita Kanker dan HIV/AIDS
"Semuanya gratis, sementara untuk kebutuhan obat kami sarankan keluarga untuk mengurus BPJS."

SURYA.co.id | SURABAYA - Banyaknya pasien penderita kanker dan HIV/AIDS tak mampu di Surabaya memacu Poli Klinik Paliatif RSUD Dr Soetomo menjalankan program Home Care.
Kepala Ruangan Paliatif RSUD Dr Soetomo Rugaiya Adam, menuturkan setiap bulannya tim mereka mampu mengadakan 30 kunjungan setiap bulannya. Memberikan pelayanan baik secara fisik maupun psikis oleh para relawan dan rohaniawan.
"Sebenarnya program ini sudah sejak lama dilakukan, mulai tahun 1995. Karena ada begitu banyak perkembangan secara sistem, akhirnya kami ajukan dalam lomba inovasi publik 2016-2017 yang diadakan Mentri Pelayanan Aparatur Negara," katanya saat ditemui Surya.co.id, Jumat (26/8/2016).
Layanan Home Care Paliatif ini untuk mereka penderita kanker dan HIV/AIDS yang tak memiliki biaya, atau bahkan tak mampu ke pelayanan kesehatan. Tim Home Care akan datang memberikan pelayanan gratis, setiap hari Selasa, Kamis, dan Jumat.
"Semuanya gratis, sementara untuk kebutuhan obat kami sarankan keluarga untuk mengurus BPJS. Selain hari Selasa, Kamis, dan Jumat, pasien akan kedatangan tim relawan dan rohaniawan pada hari Senin dan Rabu," tambahnya.
Selain memberikan pelayanan kesehatan, Home Care Paliatif juga menjalin kerjasama dengan pusat pelayanan kesehatan dan PKK setempat. Untuk memberikan pengarahan penanganan penyakit Kanker dan HIV.
Tak asal-asalan, program Home Care lanjut Rugaiya dilengkapi tim dokter yang berjumlah sembilan orang. Di antaranya spesialis penyakit dalam, jiwa, rehabilitasi medik, dan radiologi.
"Jika ingin melaporkan kondisi keluarga atau tetangga bisa menghubungi kami di ruang paliatif RSUD Dr. Soetomo, atau puskesmas terdekat. Kami khusus menangani pasien yang tidak mampu datang ke layanan kesehatan secara fisik karena progresifitas penyakit penderitaan berat. Atau dalam aspek bio psiko sosio spiritual, dan juga ketidakberdayaan dalam menjalani akhir kehidupan," tutupnya.
-
Alasan Pemkot Tertibkan Bentor di Jalanan Surabaya: Beri Surat Tilang hingga Sita Paksa
-
Anggota Organisasi Pesantren ini Berebut Dukung Capres, Ketum IPI Zaini Ahmad:Silakan untuk Individu
-
Pesan Wali Kota Risma kepada 433 CPNS: Kinerja Baik, Ada Insentif Khusus yang Tak Ada di Daerah Lain
-
PKS Jatim Usulkan ini agar SPP untuk SMA/SMK di Jatim Gratis
-
Alasan Fraksi PKS DPRD Jatim Dorong Khofifah Buat RPJMD Berbasis Agro untuk Pertanian di Jatim