Berita Pendidikan Surabaya
Nilai US SD/MI di Jatim Anjlok, Surabaya ProtesTotal Nilai, Dindik Jatim Janji Perbaiki Data
Berdasarkan data yang disosialisasikan di Kantor Dindik Jatim Jalan Jagir, jumlah nilai rata-rata US SD/MI ini ternyata anjlok.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Parmin
lihat foto
“Kami nantinya akan melakukan sampling ke daerah-daerah dengan cara supervisi ke sekolah. Ini bukannya kami tidak percaya dengan Kabupaten/Kota, tapi ini untuk mapping,” tuturnya.
Terkait nilai yang menurun ini, ia juga menyayangkan berdasarkan data yang dibuat Dindik Jatim, Surabaya menduduki peringkat ke-37.
Padahal Kota Surabaya menjadi percontohan daerah lain karena kesuksesannya di berbagai bidang pendidikan.
Kabid TK, SD dan PK Dindik Jatim, Nuryanto mengatakan nilai hasil ujian sekolah ini tidak menjadi syarat utama kelulusan siswa.
Untuk nilai dalam ijazah nantinya akan digabung dengan nilai ujian praktek dan lainnya dari pihak sekolah. Adapun komposisinya, untuk US antara 50 sampai 70 persen, sedangkan untuk Nilai Sekolah antara 30 sampai 50 persen.
“Komposisi itu tergantung dari pihak sekolah yang menentukan dengan batasan tersebut.” tandasnya.
Setelah Dinas Pendidikan Pemprov Jatim menyampaikan hasil nilai ujian sekolah SD/MI ke Kabupaten/Kota, kemudian disampaikan ke sekolah sekolah. Diharapkan pihak sekolah melakukan pengecekan dan dilaporkan ke UPTD di kecamatan.
“Kami beri waktu hingga Sabtu (18/6/2016). Sedangkan untuk pengumuman kelulusan disampaikan 25 Juni,” pungkasnya.
Usai pembagian Daftar Kolektif Hasil Ujian Sekolah (DKHUS), Dindik Kota Surabaya segera melakuan pengecekan.
Hasil yang didapatkan ternyata berbeda dengan hasil sosialisasi DIndik Jatim. Jika berdasarkan hasil Dindik Jatim, Surabaya mendapat total nilai 194,01.
Namun, setelah di koreksi, Surabaya semestinya mendapat total nilai 212,79.
Dengan rincian bahasa Indonesia 72,28, Matematika 65,47 dan IPA 75,01.
Meskipun nilai rata-rata total Surabaya ternyata meningkat setelah dikoreksi. Jumlah ini belum bisa memasuki nilai 10 besar Kota/KAbupaten yang dirilis Dindik Jatim.
Dengan peringkat 10 pada kabupaten Trenggalek yang mendapat total nilai 224,21.
"Kami, sudah sampaikan klarifikasi ke provinsi dan pihaknya berjanji melakukan perbaikan data,” tutur Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dindik Surabaya, Eko Prasetyoningsih.
