Ssssttt Ada Konspirasi di Landungsari

Ditulis oleh Poppy Trisnayanti Puspitasari
Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang
fb.com/Trisnayanti Anomali Poppy

KONSPIRASI barangkali lebih berkonotasi negatif bagi sebagian besar orang. Pun dengan konspirasi yang ada di Landungsari, Malang ini, meski konspirasi di sini kepanjangan dari Konsultasi Seputar Permasalahan Suami Istri. Konspirasi ini merupakan salah satu dari tiga program PKK seputar keluarga Desa Landungsari.

Lahir sejak 2013, Konspirasi dinahkodai ketua Pokja I, Kusmiati, menangani berbagai kasus seputar keluarga. Seperti, perceraian, perselisihan, pengesahan pernikahan dan pembetulan data di buku nikah.

Konspirasi, tak memiliki kantor tersendiri dalam pengoperasian programnya. Warga yang hendak berkonsultasi akan langsung bertandang ke rumah Nurul Maulidah, ketua tim penggerak PKK dan narasumber Konspirasi yang sehari-hari staf di Pengadilan Agama (PA) Kepanjen.

Wajar ia dianggap mumpuni dan kompeten menangani berbagi permasalahan keluarga yang dialami warga Desa Landungsari.

Warga merasa rahasianya lebih terjaga ketika konsultasi dilaksanakan di rumah pribadi narasumber. Dengan demikian, permasalahan yang sesungguhnya dialami warga akan tersamar dan tak mencolok. Kunjungan warga yang memiliki masalah dianggap sebagai kunjungan biasa. Ada banyak alasan bagi warga untuk bertandang ke rumah narasumber.

Keberadaan Konspirasi juga membantu warga Desa Landungsari lebih melek hukum. Selama ini, warga merasa tabu apabila bersentuhan dengan hukum, apalagi dengan pengadilan, sekalipun kasus yang dialami bukan perkara kriminal.

Konspirasi mendorong warga Landungsari tak lagi merasa tabu bila memang permasalahannya bersentuhan dengan hukum dan pengadilan karena ada banyak kasus yang kadang tak bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Perceraian, adalah salah satu dari banyak kasus yang ditangani Konspirasi. Dalam kasus tersebut, ada dua cara yang ditawarkan Konspirasi, pertama jalur kekeluargaan yang berujung damai atau kedua melewati jalur hukum yang tentunya bakal bersentuhan juga dengan PA.