Hadapi MEA, 30 Persen CSR PT PHE WMO untuk Pendidikan

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) kembali menjalankan program pelatihan keterampilan bagi lulusan SMA/SMK di Jatim.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR bidang pendidikan kali ini, diselenggarakan dengan program pelatihan bidang jurusan listrik industri dan teknik sepada motor.

Pelatihan berlangsung di UPT Pelatihan Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, Selasa (24/2/2015).

Manager Community Development PT PHE WMO, Sudaryoko mengatakan, program pelatihan keterampilan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan keterampilan dan profesional dalam ketenagakerjaan.

"Apalagi menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) harus memiliki yang profesional dan tangguh untuk bersaing dengan tenaga luar negeri," kata Sudaryoko.

Pembinaan pelatihan kerja pada lulusan tingkat SMA/SMK ini nanti akan diarahkan pemerintah melalui Dinas Ketenagaan Kerja.

Pelatihan keterampilan berbasis kompetensi ini, dijalankan melalui kerjasama PHE WMO, SKK Migas dan UPT Pelatihan Kerja Surabaya.

"Dalam hal ini, kami memenuhi respons masyarakat sekitar. Apa yang paling banyak diinginkan maka kami coba memenuhi sesuai persetujuan SKK Migas," ujarnya.

Sudaryoko menjelaskan, selama ini anggaran dana CSR untuk bidang pendidikan sebesar 30 persen dari total anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) PT PHE WMO.

Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) mewakili Kadisnaker Jatim, Widjil Saptadi, mengatakan, pihak Disnaker menyambut baik program PHE WMO pelatihan ketenagaan kerja tersebut.
Hal ini kata Widjil, sebagai upaya mencetak tenaga kerja yang andal dan bisa bersaing dengan tenaga asing.

“Walaupun demikian, pelatihan kerja ini tetap mengutamakan keselamat dalam bekerja nantinya. Disnaker sendiri selalu memberi himbuan pada pekerja agar keselamatan tetap dijaga dengan baik,” paparnya

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA