WomenShare From Nona to Mama
Ini Tips Agar Tak Besar Pasak Daripada Tiang
Pernikahan tak cukup modal cinta. Karena banyak permasalahan yang bakal menghadang. Perlu kesiapan mental dan kekuatan komitmen di antara pasangan.
Penulis: Achmad Pramudito | Editor: Achmad Pramudito
SURYA Online, MALANG - Menjalani bahtera rumah tangga bukan hanya modal saling cinta. Banyak hal perlu disiapkan agar perjalanan dua insan manusia bisa langgeng hingga akhir hayat. Pernik-pernik kecil seputar komunikasi, keuangan, hingga masalah ranjang sering jadi kerikil yang ‘mengganggu’ perjalanan rumah tangga.
“Sebagai menteri keuangan, saya sering menghadapi kesulitan ketika ada pengeluaran mendadak. Padahal jatah dari suami tetap,” celetuk Happy, salah seorang peserta WomenShare yang diadakan Harian Surya dan NMark Communication di d’Flavors Plaza Araya, Malang, Sabtu (20/12/2014).
Sebagai ‘bendahara’ keluarga, peran istri memang krusial. Karena itu, istri perlu ketat dalam melakukan pencatatan setiap pengeluaran keluarga untuk mengetahui detil perkembangan keuangan sehingga tak sampai besar pasak daripada tiang.
“Paling gampang adalah menggunakan manajemen amplop seperti yang dilakukan orangtua kita. Pos-pos yang sudah pasti harus dapat jatah lebih dulu, seperti SPP anak, belanja, gaji pembantu, bayar listrik dan lain-lainnya,” begitu saran Mimien Susanto CI RPP.
Jika masih tersisa, lanjut praktisi perencana keuangan ini, bisa dialokasikan untuk kegiatan yang bersifat hiburan, seperti kongkow. “Bila dana untuk hangout ini sebulan Rp 500.000 habis ya jangan tambah lagi. Kalkulasikan pengeluaran dan pendapatan dengan tepat,” tegasnya.
Forum WomenShare ini terkesan berbeda karena peserta sejak awal diajak untuk aktif menyampaikan uneg-unegnya. Tanpa terasa forum tersebut digunakan oleh hampir seluruh peserta untuk curhat atas gonjang-ganjing dalam rumah tangga masing-masing.
Menurut Suryanita Rossana, dari NMark Communications, tema yang diangkat di pertemuan itu diyakini pasti terjadi dalam setiap rumah tangga. "Siapa pun orangnya, pasti mengalami masalah financial, komunikasi, dan seks dalam rumah tangganya. Karena itu, kami ajak para wanita ini untuk diskusi mencari solusinya," ujar wanita yang akrab disapa Nita ini.