Ubur-ubur Serang Pantai Watu Ulo dan Papuma
Baru hari ini terjadi karena cuaca laut sangat dingin. Memang ini siklus tahunan
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Wahjoe Harjanto

SURYA Online, JEMBER - Sejumlah pengunjung Pantai Watu Ulo dan Papuma Jember tersengat ubur-ubur ketika bermain di tepi pantai, Rabu (14/8/2013).
Tercatat 7 orang pengunjung dirawat di Puskesmas Sabrang, Kecamatan Ambulu, puluhan orang lainnya mendapat perawatan di pos kesehatan di Pantai Papuma.
"Tiba-tiba kaki saya disengat hewan laut berbentuk seperti plastik dan berwarna biru, juga berlendir," ujar Faiq, pengunjung Pantai Watu Ulo asal Kelurahan Gebang, Patrang, Jember.
Usai disengat, dirinya kesakitan dan bersama temannya langsung menuju pos kesehatan di pantai itu. Namun karena tidak ada petugas medis, ia mengobati luka itu seorang diri dengan menyiram luka dengan bensin yang dicampur tembakau tetapi sakitnya tidak reda. Akhirnya empat orang pengunjung pantai itu dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Tidak hanya di Watu Ulo, lebih dari 50 orang pengunjung mendatangi posko kesehatan Papuma karena tersengat ubur-ubur.
“Ini sudah lebih dari lima puluh orang yang datang. Lain lagi dengan yang ada di pantai. Masih banyak pengunjung yang terkena sengatan namun tidak dibawa ke pos kesehatan,” kata Mohammad Asroi, petugas keamanan Pantai Papuma.
Koordinator Pantai Papuma, Sudarwi mengatakan, baru hari ini ubur-ubur itu muncul di laut selatan. Pantai Watu Ulo dan Papuma bersebelahan sehingga binatang laut itu menyebar di kedua pantai yang ketika liburan banyak dikunjungi pengunjung.
"Baru hari ini terjadi karena cuaca laut sangat dingin. Memang ini siklus tahunan. Hanya saja kemunculannya saat ini bareng sama liburan Lebaran," ujar Sudarwi.
Ia meminta pengunjung berhati-hati dan sebaiknya tidak terlalu ke dalam bermain air. Ketika tersengat ubur-ubur, ia meminta pengunjung menghentikan aktifitas bermainnya dan menyiram luka sengatan memakai air panas untuk penanganan pertama sebelum diobati oleh petugas medis.