Hilal Tak Terlihat di Langit Jawa Timur

Rukyatul hilal tim Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim tidak berhasil melihat hilal di langit Jawa Timur, Senin (8/7/2013).

Penulis: Mujib Anwar | Editor: Parmin

SURYA Online, SURABAYA - Rukyatul hilal yang dilakukan tim Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim tidak berhasil melihat hilal di langit Jawa Timur, Senin (8/7/2013).

Koordinator Tim Rukyatul Hilal PWNU Jatim KH Sholeh Hayat mengatakan, dari 12 titik yang dijadikan pemantauan hilal mulai pukul 17.00, yakni Pantai Tanjung Kodok Lamongan, Bukit Condro Gresik, Pantai Ambet Pamekasan, Pantai Gelang Bangkalan, Pantai Nambangan Surabaya, Pantai Bentar Blitar, Pantai Awar-awar Tuban, Pantai Nyamplong Jember, Pantai Kalbut Situbondo, Pantai Gili Ketapang Probolinggo, Pantai Srau Pacitan, dan Pantai Ngliyep Malang, tidak ada satupun orang yang berhasil melihat hilal.

"Karena hilal tak berhasil dilihat, maka usia bulan Sya'ban digenapkan menjadi 30 hari. Ini berarti, awal Ramadan jatuh pada hari Rabu (10/7/2013)," ujarnya, kepada Surya Online, sesaat usai proses rukyat.

Selain Jatim, tim rukyatul hilal di wilayah Jawa Tengah dan Makassar juga tidak berhasil melihat hilal.

Menurut KH Sholeh, hasil rukyat yang dilakukan tim PWNU Jatim sudah dilaporkan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Pusat di Jakarta. Hasilnya akan dibawa dalam sidang isbat yang digelar oleh Pemerintah, yakni Kementerian Agama malam ini, mulai pukul 19.00 WIB.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved