Kresek Bekas Disulap Jadi Pakaian Bunga
Kami merangkai pakaian ini antara dua hingga tiga pekan
Penulis: Iksan Fauzi | Editor: Titis Jati Permata

Sedekah bumi ini diawali dengan arak-arakan tumpeng beragam bentuk. Ada yang mengarak ala kerajaan, dimana tumpeng ditandu dan dikawal belasan pasukan kerajaan.
Ada pula yang menandu sambil diiringi bunyi talu dipukulkan ke lesung.
Salah satu dari belasan arak-arakan tumpeng itu, ada ibu-ibu dari RT 3 RW 2 Dusun Songgoriti yang menampilkan manusia bunga dan kupu-kupu.
Mereka memanfaatkan kresek bekas.
"Kami merangkai pakaian ini antara dua hingga tiga pekan," kata Deni Kurniawati, yang menampilkan pakaian berbentuk pohon dengan penuh cabang di kepala dan bunga-bunga
Tidak hanya itu, kreatiftas ibu-ibu ini juga ditampilkan dalam kreasi grup drum band.
Mereka menggunakan alat ala kadarnya untuk bunyi-bunyian drum band, seperti blak roti bekas, galon air dan jerigen.
"Kami tampilkan ini agar terlihat unik," ujar Karyani pemimpin grup drum band.