Mahasiswa Dirikan Posko Penolakan TP Anggota Dewan

posko penolakan tunjangan perumahan (TP) anggota DPRD Gresik sebesar Rp 10,5 juta per bulan di depan Kantor DPRD Gresik Jl KH Wachid Hasyim

Penulis: Sugiyono | Editor: Heru Pramono
zoom-inlihat foto Mahasiswa Dirikan Posko Penolakan TP Anggota Dewan
foto: Surya/Sugiyono
POSKO - Mahasiswa dan LSM mendirikan Posko Penolakan tunjangan perumahan anggota DPRD sebesar Rp 10,5 juta per bulan di depan Kantor DPRD Gresik, Rabu (5/9/2012).
SURYA Online, SURABAYA - Puluhan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Gresik dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) masih menduduki posko penolakan tunjangan perumahan (TP) anggota DPRD Gresik sebesar Rp 10,5 juta per bulan di depan Kantor DPRD Gresik Jl KH Wachid Hasyim, Rabu (5/9/2012).

Massa yang mendirikan tenda untuk menduduki Kantor DPRD Gresik sampai Senin (10/9/2012). "Kita menduduki Kantor DPRD Gresik sampai tuntutan kita dipenuhi, sebab kenaikan tunjangan perumahan dewan sangat tidak layak sebagai warga asal Gresik. Masak tidur di rumah sendiri minta tunjangan APBD," kata Al Bustomy saat di posko.

Di Posko penolakan tunjangan perumahan anggota DPRD para mahasiswa dan LSM berdiskusi mengenai banyaknya tunjangan-tunjangan anggota DPRD Gresik. "Kita akan desakkan kepada Pemkab Gresik untuk menghapus tunjangan dewan yang tidak layak diterimanya.

Lebih baik untuk menaikkan anggaran kerakyatan," tegas Hendik Suntoro Ketua PC PMII Gresik, saat di posko penolakan tunjangan perumahan DPRD Gresik.

Sementara Petugas Kepolisian Resor Gresik terus berjaga-jaga di sekitar Kantor DPRD Gresik untuk menghindari terjadinya aksi lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved