Tak Mau Diajak Menikah, Pukuli Pacar Hingga Tewas

Berawal dari percekcokan masalah pernikahan, Jonathan Tikuza, 28, tega memukuli kekasihnya, Emilia, 37, hingga meninggal dunia.

Penulis: Haorrahman | Editor: Heru Pramono
zoom-inlihat foto Tak Mau Diajak Menikah, Pukuli Pacar Hingga Tewas
foto: Surya/Haorrahman
Jonathan Tikuza
SURYA Online, SURABAYA - Berawal dari percekcokan masalah pernikahan, Jonathan Tikuza, 28, tega memukuli kekasihnya, Emilia, 37, hingga meninggal dunia.

Kejadian ini bermula saat Jonathan dan Emilia, bertemu setelah dua tahun berpisah, Minggu (19/8/2012) siang. Saat itu, keduanya tidak sengaja bertemu di jalan.

"Akhirnya kami berboncengan dari Perak, kami ingin mencari tempat untuk menyelesaikan masalah kami," kata Jonathan, Selasa (21/8/2012).
Selama perjalanan, pria yang bekerja sebagai pekerja toko alat tulis di Perak itu, mengaku selalu dipukuli oleh Emilia.

"Selama perjalanan, saya selalu dipukuli di kepala dan pundak saya. Sebelumnya saya hanya diam saja, tapi akhirnya saya emosi ketika dia memukul leher saya," kata Jonathan. Jonathan mengaku memukul sebanyak tiga kali, di dada dan mulut, hingga akhirnya Emilia meninggal dunia.

Pria yang telah sembilan tahun di Surabaya itu mengatakan, sebenarnya sudah putus dengan Emilia sejak dua tahun lalu. Namun ketika bertemu kembali, Emilia meminta untuk menikah.

"Menikah itu tidak mudah, banyak yang harus dipikirkan dan dipersiapkan, saya tidak mau," kata pria asal Flores itu.

Jonathan mengaku tidak menyangka jika kekasihnya meninggal karena pukulannya. Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Farman, mengatakan, telah terjadi penganiayaan yang dilakukan tersangka terhadap kekasihnya itu.

"Berawal dari percekcokan, tersangka memukuli korban sebanyak tiga kali, selama di bonceng," kata Farman. Korban sendiri mengalami luka memar di bagian dada dan mulutnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved