Putus Asa, Maling Pun Nyolong Sembako

SURYA Online, SURABAYA - Tingkah Indra (40) sangat menggelikan sekaligus mengesalkan. Sebab ia ini nekat mencuri dua karung beras dengan berat masing-masing 25 kilogram dan sekarung gula yang beratnya 50 kilogram. Pengakuan warga Jl Kertajaya Gg Mawar ini, dirinya terpaksa mencuri sembako karena tak ada lokasi lain yang aman dicuri.
Indra mengatakan ia terpaksa mengambil barang-barang di toko sembako milik Purwodadi (45), warga Jl Kaliasin Gg VI, Senin (20/8/2012) malam. Sebab setelah  keliling, tak ada lagi tempat yang aman untuk mencuri. Ia berdalih saat itu toko ini ia lihat kosong dan terkunci rapat karena pemiliknya mudik. "Saya mencuri barang-barang ini setelah membuka gembok dan pintu dengan linggis," aku Indra pada penyidik di Mapolsek Tegalsari, Selasa (21/8/2012) siang.

Dari toko inilah Indra kemudian berhasil mengambil barang-barang kelas berat itu. Celakanya, saat Indra menunggu rekannya ID untuk kabur, anggota Polsek Tegalsari yang menggelar operasi pengamanan lebaran di kawasan perumahaan memergokinya.

Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu Ida Bagus Kade Suta Astama yang saat itu memimpin pengamanan ini lantas curiga. "Saat saya dekati pria itu tiba-tiba kabur, dari sana kami simpulkan kalau dia itu pencuri dan anggota menangkap dia (Indra)," terang Kade di Mapolsek Tegalsari, Selasa (21/8/2012) siang.

Kade mengatakan Indra sebenarnya beraksi tak sendiri.  Rekan Indra, ID  berhasil kabur saat polisi hendak menangkapnya. "Mereka ini pencuri spesialis perumahan dengan modus menjebol pintu toko dengan linggis," kata Kade sambil menunjukkan Linggis sepanjang 15 cm yang dipakai Indra kala itu.

Kade menambahkan masih mendalami kasus pencurian ini. Selain itu ia juga mengingatkan agar pemilik rumah atau toko selalu menitipkan pesan pada tetangga atau penjaga rumah kalau akan mudik. Peringatan ini ia sampaikan agar kejadian seperti ini tak terulang kembali.

"Pemilik toko ini baru tahu kalau tokonya di bobol dari kami. Waktu itu pemiliknya kaget dan baru siang ini bisa ke Polsek membuat laporan," lanjut Kade.